Header Ads

  • Cara Bikin Artikel SEO Untuk Pemula

    Cara Bikin Artikel SEO Untuk Pemula


    AnnyeonghaSEO (안녕하세요) atau berarti Hallo !!! eits... bukan soal itu guys, SEO yang saya maksud bukanlah dari pengertian SEO bahasanya "Kroya" yaa, akan tetapi SEO yang lebih kearah urusan teknik optimasi artikel blog yang salah satunya adalah dengan cara Membuat Artikel Blog Yang SEO Friendly.

    DAFTAR ISI
    1. Pendahuluan
      1. 1 Apa Gunanya Terindex Oleh Mesin Penulusuran ?
      2. 2 Apakah Pengunjung Blog Harus Dari Mesin Penelusuran ?
      3. 3 Apakah Mudah Untuk Mendapatkan Posisi Pertama Di Halaman Hasil Pencarian (SERP) ?
      4. 4 Kenapa Harus Di Halaman Pertama ?
    2. Cara Bikin Artikel SEO
      1. 1 Apa Sih Artikel SEO ?
      2. 2 Cara Membuat Artikel SEO untuk Pemula
      3. 3 Semantika SEO Artikel Blog
      4. 4 Penjelasan Kode Semantika SEO Artikel Blog
        1. 4. 1 Pentingnya Judul dari Postingan Artikel
        2. 4. 2 Semantika SEO Untuk Judul Artikel
        3. 4. 3 Tips Membuat Judul Artikel
      5. 5 Penggunaan Tag Bold, Italic dan Anchor Text
    3. Cara Menaruh Template Kerangka Acuan
    4. Tips Membuat Tulisan Artikel
    5. Penutup

    #1 Pendahuluan

    Sebagai penulis blog (blogger) membuat tulisan artikel yang diterbitkan pada halaman blog sangatlah menyenangkan apalagi bisa mendatangkan banyak pengunjung ke blog berkat tulisan artikel yang kita buat sendiri, pastilah sangat membanggakan.

    Dewasa ini dan kedepannya nanti, membuat artikel yang baik saja tidaklah cukup apabila dari tulisan artikel yang kita buat ingin memiliki pembaca (pengunjung) organik yaitu pengunjung yang berasal dari halaman hasil mesin penelusuran. Selain menulis artikel yang enak di baca oleh manusia, artikel yang kita buat hendaknya mengikuti kaidah SEO agar mudah terindex oleh robot mesin penelusuran.

    1.1 Apa Gunanya Terindex Oleh Mesin Penulusuran ?

    Mungkin saya akan menanyakan satu hal dulu ke kamu. Tujuan kamu menulis artikel blog apakah untuk pribadi (private) atau untuk umum (public) ? Jika untuk pribadi maka kamu bebas menulis artikel apapun tanpa perlu belajar SEO dan turunannya karena yang baca artikelnya toh hanya kamu seorang dan pengunjung yang datang ke blog kamu yaa hanya kamu seorang.

    Namun lain halnya jika tujuan artikel yang kamu buat memang dibuat untuk dibaca oleh khalayak umum sehingga blog kamu bisa dikunjungi oleh pengunjung organik. Okelah saya tidak akan berbicara jutaan orang mungkin sebagai blog pemula kemungkinan mendapatkan pengunjung organik sekitar 5 sampai 10 orang pengunjung perharinya itupun jika blog yang kamu miliki sudah dioptimasi dan terindex dimesin penelusuran. Lebih lanjut informasi tentang pengunjung blog bisa dilihat pada artikel Begini Caranya ! Mendapatkan Trafik Pengunjung Untuk Blog Baru.

    1.2 Apakah Pengunjung Blog Harus Dari Mesin Penelusuran ?

    Oke saya jelaskan kronologinya untuk menjawab pertanyaan ini, ketika kamu sedang mencari informasi dari internet pastilah kamu akan membuka halaman mesin penelusuran seperti Google, Bing atau Yandex, kecuali kamu sudah hapal dengan URL dari halaman website atau sudah tersimpan di bookmark yang ada di browser kamu.

    Lain persoalannya jika kita belum memiliki sumber referensi, maka kita sebagai pengguna awam biasanya akan membuka halaman mesin pencarian, sebagai contoh halaman pencarian Google. Sebagai langkah awal kamu akan memulai dengan mengetikan kata kunci (keyword) sebagai informasi dasar dalam melakukan pencarian.

    Setelah memasukan kata kunci, langkah berikutnya adalah menekan tombol cari (search), pada tahap ini Google akan melakukan proses pencarian pada basis data yang dimilikinya berdasarkan kata kunci pencarian yang serelevan mungkin, setelah Google selesai melakukan proses pencarian maka kemudian Google akan menampilkan hasilnya pada halaman hasil pencarian.

    Dari situ akan terlihat daftar alamat website sebagai sumber informasi yang bisa kamu kunjungi untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari informasi yang sedang kamu cari.

    Alamat URL yang ditampilkan pada halaman hasil mesin pencarian adalah alamat URL yang sudah terindex dan memiliki peringkat berdasarkan dari algoritma yang digunakan oleh masing-masing mesin pencarian yang ada di internet. Pada halaman pertama (Page One) hasil pencarian merupakan daftar alamat situs-situs yang memiliki peringkat yang baik berdasarkan kata kunci relevan yang dimiliki untuk halaman situs tersebut.

    1.3 Apakah Mudah Untuk Mendapatkan Posisi Pertama Di Halaman Hasil Pencarian (SERP) ?

    Tentu saja tidak semudah itu namun bukan pula hal yang mustahil untuk sebuah website bisa nangkring dihalaman pertama hasil pencarian Google (SERP : Search Engine Result Page), memang membutuhkan banyak tahapan dan proses agar halaman website / blog kita bisa ditampilkan pada halaman pertama hasil pencarian mesin penulusuran. Salah satu caranya yaa ini dengan membuat artikel semaksimal mungkin mengikuti aturan umum SEO.

    1.4 Kenapa Harus Di Halaman Pertama ?

    Sisi baiknya apabila bisa berada di halaman pertama maka besar kemungkinan halaman website atau blog kita bisa dikunjungi oleh banyak pengunjung organik. Kebanyakan orang mungkin saja hanya mau mengunjungi halaman hasil pencarian hanya di halaman pertama namun bisa juga sampai ke halaman ketiga karena apabila ke halaman ke empat dan seterusnya kebanyakan informasi yang diberikan sudah tidak relevan dengan kata kunci yang dicari sehingga orang enggan untuk ke halaman 4 dan seterusnya.

    PEMAHAMAN
    Jadi pada prinsipnya penerapan SEO yang baik pada artikel akan mempermudah sekaligus mempercepat URL halaman artikel bisa terindex oleh mesin pencarian sehingga mampu bersaing dengan website/blog lainnya dari kata kunci yang ditargetkan. Semakin optimal SEO yang diterapkan maka semakin besar kemungkinan bisa mendapatkan posisi terbaik pada halaman pertama mesin pencarian.

    Oke sampai disini saya rasa kamu sudah paham yaa mengenai penjelasan tentang halaman pertama mesin pencarian dan perihal pengunjung organik. Pembahasan selanjutnya adalah Cara Membuat Artikel SEO yang benar.

    #2 Cara Bikin Artikel SEO

    Bagi kamu yang masih pemula dalam hal blogging pasti merasa asing dengan istilah Artikel SEO. Berbicara tentang SEO sangat luas batasannya oleh karenanya dalam artikel admin hanya akan berbicara tentang Artikel SEO jadi pembahasannya hanya dalam batasan semantika SEO yang digunakan dalam artikel. Baiklah kita simak langsung informasi Artikel SEO.

    2.1 Apa Sih Artikel SEO ?

    Artikel SEO adalah artikel yang memenuhi kriteria penulisan SEO seperti penggunaan tag heading, tag paragraf, elemen title (judul), tag bold, tag italic dan penggunaan tag lainnya yang digunakan dalam aturan SEO.

    Aturan SEO adalah seperangkat aturan yang menentukan bagaimana mesin pencari memberi peringkat situs web. Aturan-aturan ini dimaksudkan untuk memberikan cara agar situs mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari berdasarkan kata kunci yang dimasukan pada mesin pencari di internet.

    Tujuannya penggunaan aturan SEO dalam pembuatan artikel adalah agar situs kamu muncul di 10 hasil teratas ketika seseorang memasukkan kata kunci tertentu. Optimisasi mesin pencari (SEO) dapat membantu kamu mencapai tujuan itu.

    2.2 Cara Membuat Artikel SEO untuk Pemula

    Menulis artikel yang bermutu (High Value Content) bisa menjadi hal yang menakutkan bagi pemula, tetapi jika kamu tahu cara mengikuti aturan SEO, prosesnya menjadi lebih mudah. Dalam posting blog ini, saya akan memberikan tutorial tentang cara membuat artikel SEO yang baik untuk pemula.

    Harap Diperhatikan !
    Penggunaan semantika SEO dalam pembuatan artikel biasanya menggunakan mode edit kode HTML untuk mempermudah sekaligus memastikan apakah penggunaan semantika SEO sudah sesuai dengan apa yang kamu tentukan. Sebagai contoh berikut skema kerangka acuan dasar penulisan artikel SEO yang digunakan pada blog codeflare bila dilihat dalam mode edit HTML teks editor blogger.

    mode edit HTML 1

    mode edit HTML 2

    2.3 Semantika SEO Artikel Blog

    Kamu bisa menggunakan skema SEO penulisan artikel di bawah ini yang bisa kamu gunakan sebagai template dasar atau kerangka acuan dalam pembuatan artikel SEO blog.

    <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;overflow:hidden;position:relative;">
    <img border="0" alt="Contoh Artikel SEO" title="Contoh Artikel SEO" src="https://contoh-URL-gambar-untuk-artikel.jpg" style="width:100%;border:1px #ccc solid;border-radius:4px;"/>
    </div>

    <p>Paragraf pembuka</p>
    <!--more-->

    <div id="toc">DAFTAR ISI</div>
    <ol>
    <a href="#toc-1"><li>Menuju Sub Heading 1</li></a>
      <ol>
        <a href="#toc-1-1"><li>Menuju Sub Heading 1-1</li></a>
        <a href="#toc-1-2"><li>Menuju Sub Heading 1-2</li></a>
      </ol>
    <a href="#toc-2"><li>Menuju Sub Heading 2</li></a>
    <a href="#toc-3"><li>Menuju Sub Heading 3</li></a>
    </ol>

    <p>Paragraf Pembuka Pertama</p>

    <p>Paragraf Pembuka Kedua Untuk Detail Penjelasan</p>

    <p>Paragraf Pembuka Selanjutnya</p>

    <h2 id="toc-1">Judul Sub Heading 1</h2>
    <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;overflow:hidden;position:relative;">
    <img border="0" alt="Contoh Gambar Sub Heading Jika Ada" title="Contoh Gambar Sub Heading Jika Ada" src="https://contoh-URL-gambar-untuk-artikel.jpg" style="width:100%;border:1px #ccc solid;border-radius:4px;"/>
    </div>

    <p>Paragraf Pertama Sub Heading</p>

    <h3 id="toc-1-1">Judul Sub Sub Heading Jika Ada</h3>
    <p>Paragraf Sub Sub Heading Jika Ada Untuk Penjelasan</p>

    <h2 id="toc-2">Judul Sub Heading Selanjutnya</h2>
    <p>Paragraf Pertama Sub Heading Selanjutnya</p>


    <h2 id="toc-3">Judul Sub Heading Penutup</h2>
    <p>Paragraf Pertama Sub Heading Penutup</p>

    <p>Paragraf Untuk Kata Penutup Jika Ada</p>

    2.4 Penjelasan Kode Semantika SEO Artikel Blog

    Pada Kode :

    <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;overflow:hidden;position:relative;">
    <img border="0" alt="Contoh Artikel SEO" title="Contoh Artikel SEO" src="https://contoh-URL-gambar-untuk-artikel.jpg" style="width:100%;border:1px #ccc solid;border-radius:4px;"/>
    </div>

    Merupakan kode HTML untuk penempatan gambar ilustrasi artikel blog. Gambar ini yang akan digunakan sebagai gambar ilustrasi yang akan dimunculkan pada mesin penelusuran di samping judul dan juga pada penelusuran gambar dari kata kunci yang ditargetkan yang digunakan sebagai gambar caption artikel blog.

    • Elemen atribut alt adalah elemen yang berada dalam tag gambar yang digunakan sebagai alternatif jika gambar tidak berhasil ditampilkan pada browser pengunjung maka akan ditampilkan teks tulisan yang mewakili gambar tersebut. Elemen ini juga digunakan bot penelusuran untuk mengetahui kata kunci dari gambar tersebut.

    • Elemen atribut title hampir sama fungsinya dengan elemen alt namun penggunaannya dapat mempertegas SEO dari penggunaan gambar tersebut.

    • Elemen atribut src tentu saja merupakan elemen untuk alamat URL gambar. Penggunaan gambar yang baik adalah perpaduan antara kualitas gambar dan ukuran gambar. Usahakan ukuran file gambar yang kamu gunakan di bawah 100 KB dan tetap memperhatikan kualitas gambar yang nyaman dilihat.

    Pada Kode :

    <p>Paragraf pembuka</p>

    Merupakan tag paragraf (<p>) yang digunakan untuk kata-kata tulisan artikel. Penggunaan tag paragraf sangat penting digunakan karena membantu robot mesin penelusaran untuk bisa membedakan mana yang berisi tulisan paragraf artikel dan mana yang bukan.

    Setiap kata-kata per-paragraf hendaknya selalu diapit kedalam tag paragraf (<p>) kecuali dalm kondisi tertentu jika sebuah elemen tag memang harus berada di luar tag paragraf, seperti tag div, tag img, tag ul/ol dan tag heading.

    Pada Kode :

    <!--more-->

    Merupakan kode pembatas paragraf artikel, kode ini berguna untuk membatasi jumlah karakter pertama artikel yang akan digunakan sebagai snippet artikel.

    Biasanya penggunaan kode ini juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada template yang menggunakan navigasi penomoran halaman artikel, yang mana biasanya pada kasus tertentu terkadang beberapa artikel suka tidak muncul ketika berada dalam daftar artikel di halaman utama (Home) atau halaman navigasi penomoran blog.

    Pada Kode :

    <div id="toc">DAFTAR ISI</div>
    <ol>
    <a href="#toc-1"><li>Menuju Sub Heading 1</li></a>
    <ol>
    <a href="#toc-1-1"><li>Menuju Sub Heading 1-1</li></a>
    <a href="#toc-1-2"><li>Menuju Sub Heading 1-2</li></a>
    </ol>
    <a href="#toc-2"><li>Menuju Sub Heading 2</li></a>
    <a href="#toc-3"><li>Menuju Sub Heading 3</li></a>
    </ol>

    Merupakan kode untuk kerangka acuan daftar isi konten artikel. Biasanya dengan adanya daftar isi kemungkinan besar bisa mendapatkan inbound site link pada halaman hasil mesin penelusuran.

    Perhatikan penomoran ID, jika sesuai dengan acuan dasar pembuatan daftar isi seperti pada contoh kode di atas, maka bot mesin penulusuran Google akan mudah mengenali inbound internal link yang ada pada suatu artikel sehingga kemungkinan besar bisa mendapatkan internal site link sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.

    Internal site link sangat membantu dalam menaikan statistik peringkat URL halaman artikel dari kata kunci yang ditargetkan. Contoh apa itu site link Google bisa dilihat pada contoh gambar di bawah ini.

    contoh site link Google

    Lebih lanjut informasi tentang cara membuat Daftar Isi yang keren seperti blog codeflare ini, kamu bisa membacanya pada artikel codeflare yang berjudul Cara Membuat Daftar Isi untuk Artikel Blog dengan Fitur Auto Melayang.

    Pada Kode :

    <h2 id="toc-1">Judul Sub Heading 1</h2>

    Merupakan kode tag untuk heading (judul) yang mana penggunaan kode tag ini sangat berguna untuk memudahkan bot mesin penelusuran untuk mengenali kata-kata dari judul artikel dan judul sub artikel.

    2.4.1 Pentingnya Judul dari Postingan Artikel

    Judul Artikel merupakan kunci awal yang perlu diperhatikan. Judul artikel adalah hal pertama yang dilihat orang ketika mereka mencari sesuatu secara online, jadi sebuah judul harus menarik dan jelas. Usahakan untuk memberikan judul yang cukup menarik tentang isi konten postingan artikel.

    2.4.2 Semantika SEO Untuk Judul Artikel

    Penggunaan judul dalam semantika SEO menggunakan tag heading (h1, h2, h3, h4, h5 dan h6). Berikut penjelasan untuk masing-masing tag heading.

    1. Tag Heading H1 (<h1>)
      Penggunaan tag h1 dalam semantika SEO hanya diperbolehkan satu kali yaitu pada judul utama halaman artikel. Jadi pastikan kode template blog yang digunakan sudah mengimplementasikan penggunaan tag H1 dalam menempatkan judul artikel.

      tag h1 artikel blog

    2. Tag Heading H2 (<h2>)
      Penggunaan tag h2 atau sub heading dalam semantika SEO digunakan untuk menandakan bagian sub judul atau bagian BAB halaman yang terdapat di dalam artikel. Gunakan tag heading h2 untuk menandakan judul bab sehingga bot mesin penelusuran bisa dengan mudah memetakan keselurahan artikel secara hierarki.

    3. Tag Heading H3, H4, H5, H6(<h(n)>)
      Penggunaan tag h3 dan seterusnya sampai h6 penggunaannya hampir sama dengan tag heading h2, jadi pastikan untuk semua sub judul hingga sub sub judul selalu diapit dalam tag heading sesuai dengan urutannya. Begitu juga untuk penomoran elemen atribut ID untuk masing-masing tag heading.

    2.4.3 Tips Membuat Judul Artikel

    Cara optimasi pada bagian judul adalah dengan menggunakan kata kunci. Sertakan kata kunci yang ditargetkan kedalam judul artikel, tetapi jangan pula menggunakan kata kunci secara berlebihan. Buat pembaca penasaran dengan judul artikel yang kamu buat yang dapat memancing rasa ingin tahu dan membuat mereka tertarik untuk lebih mengetahuinya.

    Sebagai contoh dalam optimasi judul artikel, misalkan pada judul artikel menggunakan kata "Pentingnya SEO" lebih baik ketimbang menuliskan judul dengan kata "Cara Kerja SEO". Tentu, keduanya akan memberi tahu pembaca bahwa kamu sedang berbicara tentang strategi SEO, tetapi yang kata pertama akan terdengar lebih memancing ingin tahu daripada yang lain.

    2.5 Penggunaan Tag Bold, Italic dan Anchor Text

    Ketiga tag ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dalam optimasi artikel SEO, karena unsur dari ketiga tag ini berkaitan dengan backlink di mata mesin penelusuran.

    Harap diingat robot mesin penulusuran itu bukan manusia tetapi mesin yang bekerja berdasarkan algoritma untuk bisa mengindex dan melakukan penilaian dari URL yang diindexnya.

    Jadi untuk membantu mesin robot penelusuran bisa bekerja dengan baik dan hasilnya bisa sesuai dengan harapan kita maka kita perlu membantu mengarahkan mesin robot pencari/penelusuran ini untuk bisa membaca dan menganalisa layaknya sebuah artikel yang dibaca oleh manusia.

    Dengan menggunakan ketiga tag ini secara tepat maka kita bisa mengoptimalkan artikel yang kita buat agar bisa diindex dengan cepat dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan. Oke agar mudah dipahami penggunaan ketiga tag ini, berikut saya berikan penjelasan singkat berdasarkan penggunaan dan semantika SEO dari masing-masing ketiga tag HTML ini.


    • Tag Bold (<b>)

      Biasa digunakan untuk penebalan huruf atau teks yang bertujuan untuk memberikan penegasan pada teks tertentu, misalnya seperti judul, subjudul, huruf penting.

      Dalam penggunaan semantika SEO artikel, tag bold akan mempertegas kata kunci yang terkandung didalam suatu artikel sehingga robot mesin penulusuran dapat dengan mudah mengetahui kata kunci yang digunakan dan mengindexnya berdasarkan kata kunci tersebut.

    • Tag Italic (<i>)

      Biasa digunakan untuk membuat karakter atau teks menjadi miring yang bertujuan untuk mempertegas teks terutama untuk teks yang menggunakan bahasa asing atau bahasa yang bukan digunakan di dalam artikel.

      Hampir sama penggunaannya dalam semantika SEO dengan tag bold yaitu untuk mempertegas karater bahasa asing yang bisa dijadikan sebagai kata kunci dari artikel yang akan diindex oleh mesin penelusuran.

    • Tag Anchor Text (<a>)

      Biasa digunakan sebagai penanda untuk hyperlink (tautan) yang berfungsi sebagai penanda yang mengarahkan ke paragraf tertentu jika digunakan sebagai link dalam artikel, link ke halaman URL artikel lain atau web URL lain jika digunakan sebagai link keluar.

      Penggunaannya dalam semantika SEO umumnya sebagai backlink internal namun bisa juga digunakan untuk memberitahukan robot mesin penulusuran sebagai kata kunci yang masih berkaitan dengan link tujuan yang ditargetkan.


    #3 Cara Menaruh Template Kerangka Acuan

    Kamu bisa membuat kerangka acuan pada contoh diatas atau menggunakan kerangka acuan modifikasi buatan kamu sendiri yang sudah disesuiakan dengan kaidah SEO. Gunakan template kerangka acuan yang ada dalam settingan blogger untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan artikel yang akan kamu buat.

    Cara penggunaannya, jadi misalkan kamu akan membuat artikel baru maka secara otomatis kerang acuan dasar akan langsung muncul dalam teks editor blogger sehingga kamu tidak repot copy paste kerangka acuan ketika baru mau memulai membuat artikel blog. Bagi kamu yang masih bingung untuk membuat template kerangka acuan dasar. Berikut cara membuat kerangka acuan dasar kedalam settingan blogger.

    Silakan masuk kedalam dasboard blogspot.

    Tekan tombol menu setelan (setting) pada dashboard blogspot.

    tombol setting blogspot

    Pada menu setelan scroll ke bawah dan pilih menu Templat entri (opsional).

    tombol menu template entry

    Masukan kode template kerangka acuan artikel kemudian tekan tombol save untuk menyimpan.

    kotak template entry

    #4 Tips Membuat Tulisan Artikel

    "Membuat Konten Artikel Kamu Dapat Dibaca dan Relevan"

    Percaya atau tidak, jika kita berbicara tentang blog artikel maka konten artikel adalah raja karena artikel itu-lah yang akan dibaca dan dicari orang. Agar URL artikel bisa mendapatkan peringkat tinggi di Google, kita harus memiliki konten yang relevan yang mudah diketahui oleh bot mesin pencari dan juga mudah dibaca oleh manusia. Inilah mengapa sangat penting agar konten artikel yang kita buat dapat dibaca dan relevan di mata mesin pencari.

    Konten artikel yang akan kamu buat hendaknya minimal sepanjang 300-500 kata dan penuh dengan kata kunci yang natural dan relevan. Jangan lupa untuk menerapkan semantika SEO yang saya sudah jelaskan secara rinci di atas.

    Lebih lanjut informasi tentang cara menulis artikel yang baik agar bisa tembus Google Adsense bisa dibaca pada artikel codeflare yang berjudul ! Kriteria Khusus Agar Blog Lancar Diterima Google Adsense.

    #5 Penutup

    Kesimpulan

    Selain membuat artikel yang baik tentu saja kita juga harus mengetahui strategi SEO yang baik agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Dengan pemahaman tentang cara kerja mesin telusur dan mengetahui tata cara pembuatan artikel yang baik, kamu dapat dengan mudah membuat konten artikel yang relevan dan memperoleh peringkat yang baik di mesin pencarian sehingga bisa mendapatkan target pengguna/pembaca berdasarkan kata kunci yang dibuat.

    Demikian artikel blog tentang Cara Bikin Artikel SEO Untuk Pemula terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa Like, Share dan Subscribe, untuk pertanyaan, kritik ataupun saran silakan ditulis pada kotak komentar di bawah. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat, harap dimaklumi. Akhir kata Semoga Bermanfaat.


    Incoming Search Term

    Cara membuat artikel SEO berdasarkan kode HTML, Cara pasang HTML agar artikel bisa SEO, Cara menulis artikel blog yang SEO untuk pemula, Artikel SEO untuk NewBie Nubie Nobi, Penjelasan tentang artikel SEO untuk pemula, Beginner Guide To Make SEO Article, Pola susunan kode HTML untuk membuat artikel menjadi SEO, Pentingnya membuat artikel yang SEO, Tutorial artikel SEO, Belajar membuat artikel SEO untuk pemula

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad