Header Ads

  • Cara Membuat Halaman Landing Page Blogspot Sederhana

    Cara Membuat Halaman Landing Page Blogspot Sederhana


    Halaman landing page memiliki peran krusial dalam menarik perhatian pengunjung serta mengkonversi mereka menjadi pembaca setia atau bahkan pelanggan. Dalam konteks ini, platform blogging populer seperti Blogspot dapat dimanfaatkan secara efektif untuk membuat halaman landing page sederhana namun efisien.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang bagaimana Anda dapat dengan mudah menciptakan halaman landing page yang menarik dan informatif menggunakan platform Blogspot. Kami akan melangkah melalui langkah-langkah praktis, memberikan tips desain yang berguna, dan memberikan wawasan tentang elemen-elemen kunci yang harus ada dalam halaman landing page Anda. Terlebih lagi, tutorial ini akan dirancang untuk semua tingkat keahlian, dari pemula hingga mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang blogging dan desain web.

    Jika Anda ingin memaksimalkan potensi Blogspot Anda dan menghasilkan hasil yang mengesankan dalam upaya pemasaran online Anda, mari kita lanjutkan ke tutorial ini. Dengan panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti, Anda akan segera memiliki halaman landing page yang menarik perhatian dan berpotensi meningkatkan konversi Anda.

    Informasi Singkat

    Google mendorong pembuat situs landing page untuk mengikuti sejumlah prinsip terbaik yang membantu menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan meningkatkan keterlihatan dalam hasil pencarian. Berikut ini beberapa prinsip Google dalam membuat situs landing page yang baik.

    1. Kecepatan Muat Halaman (Page Speed):
      Google menekankan pentingnya kecepatan muat halaman untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Situs landing page yang cepat dimuat cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung.
    2. Responsif dan Mobile-Friendly:
      Situs landing page Anda harus dirancang agar berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar dan tablet. Desain responsif dan ramah seluler membantu menciptakan pengalaman yang konsisten di seluruh platform.
    3. Konten Berkualitas:
      Google menghargai situs landing page yang menyediakan konten yang informatif, bermanfaat, dan relevan. Konten berkualitas tinggi memiliki peluang lebih besar untuk muncul dalam hasil pencarian dan berbagi di media sosial.
    4. Struktur yang Jelas dan Navigasi yang Mudah:
      Rancang situs landing page Anda dengan struktur yang logis dan navigasi yang mudah dipahami. Hal ini membantu pengunjung menemukan informasi dengan cepat dan mengurangi tingkat frustrasi.
    5. Penggunaan Kata Kunci yang Relevan:
      Integrasi kata kunci yang relevan dalam konten, judul, dan deskripsi dapat membantu mesin pencari memahami topik situs Anda. Namun, hindari penggunaan berlebihan atau manipulatif yang dapat merugikan peringkat Anda.
    6. Keamanan dan Enkripsi (HTTPS):
      Google memberikan peringkat tambahan pada situs landing page yang menggunakan protokol keamanan HTTPS. Ini juga memberikan rasa aman kepada pengunjung dan melindungi data pribadi mereka.
    7. Pengalaman Pengguna yang Baik (User Experience):
      Google mengukur kualitas pengalaman pengguna melalui faktor-faktor seperti waktu tinggal, tingkat pentalan, dan interaksi dengan situs. Situs landing page dengan pengalaman pengguna yang baik cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik.
    8. Optimasi SEO Dasar:
      Terapkan praktik dasar SEO seperti penggunaan tag heading yang benar, deskripsi meta yang informatif, dan penggunaan atribut alt pada gambar.
    9. Penyusunan URL yang Deskriptif:
      Gunakan struktur URL yang jelas dan deskriptif agar pengunjung dan mesin pencari dapat dengan mudah memahami isi halaman.
    10. Pemantauan dan Analisis:
      Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk memantau kinerja situs Anda. Ini membantu Anda memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs dan memberikan wawasan tentang perbaikan yang dapat dilakukan.
    11. Pentingnya Konten Mudah Diakses oleh Mesin Pencari (Crawlability):
      Pastikan bahwa situs Anda dapat dengan mudah diindeks oleh mesin pencari. Gunakan peta situs (sitemap) dan pastikan tidak ada hambatan teknis yang menghalangi akses mesin pencari.
    12. Optimasi Gambar dan Multimedia:
      Mengoptimalkan gambar dan multimedia membantu mengurangi waktu muat halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna.
    13. Pemeliharaan dan Pembaruan Berkala:
      Jaga situs Anda tetap segar dengan memperbarui konten secara berkala dan memastikan bahwa semua tautan dan fitur masih berfungsi dengan baik.
    14. Berfokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas:
      Lebih baik memiliki sedikit halaman dengan konten berkualitas daripada banyak halaman dengan konten yang rendah atau duplikat.

    Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, Anda dapat menciptakan situs landing page yang baik, menarik, dan memberikan nilai kepada pengunjung serta memenuhi standar yang dihargai oleh Google dalam hasil pencarian.




    Langkah Persiapan Membuat Landing Page Blog

    Membuat situs web landing page blog untuk blogger di platform Blogspot membutuhkan pemahaman tentang beberapa elemen penting. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan saat membuat website landing page di Blogspot.

    1. Tujuan Landing Page
      Tentukan dengan jelas tujuan dari landing page Anda. Apakah Anda ingin mengumpulkan email, menjual produk, mempromosikan konten, atau tujuan lainnya? Klarifikasi tujuan Anda akan membantu Anda merancang halaman dengan fokus yang tepat.

      Contoh tujuan yang jelas untuk sebuah landing page :
      • Mengumpulkan Langganan Email
        Tujuan landing page ini adalah mengundang pengunjung untuk berlangganan newsletter Anda. Anda dapat menawarkan insentif, seperti panduan gratis atau diskon eksklusif, sebagai imbalan bagi pengunjung yang berlangganan.

      • Mempromosikan Produk Baru
        Anda ingin memperkenalkan produk terbaru Anda kepada audiens. Landing page ini akan menampilkan gambar produk, deskripsi singkat, dan tautan untuk membeli produk tersebut.

      • Mengundang untuk Acara
        Jika Anda mengadakan acara atau webinar, landing page dapat digunakan untuk mengundang dan mendaftarkan peserta. Tampilkan detail acara, jadwal, pembicara, dan formulir pendaftaran.

      • Mengarahkan ke Konten Unggulan
        Tujuan landing page ini adalah mengarahkan pengunjung ke konten blog atau artikel yang penting atau populer. Anda bisa menggunakan landing page untuk menarik perhatian pada konten tersebut dan mengarahkan pengunjung untuk membacanya.

      • Penawaran Khusus dan Diskon
        Buat landing page yang menawarkan diskon atau penawaran khusus pada produk atau layanan Anda. Tampilkan kode promo dan tautan langsung ke halaman produk.

      • Pendaftaran Layanan
        Jika Anda menyediakan layanan, landing page dapat digunakan untuk mengajak pengunjung untuk mendaftar. Sertakan informasi tentang layanan, manfaatnya, dan formulir pendaftaran.

      • Undian atau Kontes
        Buat landing page untuk mengundang partisipasi dalam undian atau kontes. Tampilkan hadiah, syarat dan ketentuan, serta cara untuk berpartisipasi.

      • Unduh Materi Gratis
        Anda dapat menawarkan panduan, ebook, template, atau sumber daya gratis lainnya melalui landing page. Pengunjung dapat mengunduh materi ini dengan mengisi formulir.

      • Mengarahkan ke Halaman Pendaftaran Anggota
        Jika Anda memiliki situs anggota atau komunitas, landing page dapat mengarahkan pengunjung untuk mendaftar sebagai anggota dengan memberikan manfaat eksklusif.

      • Mengarahkan ke Halaman Donasi
        Untuk organisasi nirlaba, landing page dapat digunakan untuk mengajak pengunjung untuk berdonasi dan mendukung tujuan Anda.

      Semua contoh di atas memiliki tujuan yang jelas dan dapat membantu Anda merancang landing page dengan fokus yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

    2. Desain Visual
      Pilih desain yang sesuai dengan tujuan dan identitas merek Anda. Gunakan warna, font, dan elemen desain lainnya yang konsisten dengan merek Anda. Pastikan tata letak halaman mudah dinavigasi dan menarik perhatian.

      Pemilihan warna dan font yang tepat untuk landing page dapat memiliki dampak besar pada tampilan dan kesan keseluruhan halaman. Berikut adalah beberapa contoh kombinasi warna dan font yang menarik dan bisa Anda pertimbangkan.
      • Contoh 1: Elegan dan Profesional
        Warna Utama: Biru tua (#0074D9)
        Warna Pendukung: Putih (#FFFFFF)
        Warna Aksen: Emas (#FFD700)
        Font Judul: Playfair Display
        Font Paragraf: Open Sans

      • Contoh 2: Energetik dan Berani
        Warna Utama: Merah (#FF4136)
        Warna Pendukung: Hitam (#000000)
        Warna Aksen: Kuning (#FFDC00)
        Font Judul: Raleway
        Font Paragraf: Lato

      • Contoh 3: Modern dan Minimalis
        Warna Utama: Abu-abu tua (#333333)
        Warna Pendukung: Putih (#FFFFFF)
        Warna Aksen: Hijau (#2ECC40)
        Font Judul: Montserrat
        Font Paragraf: Roboto

      • Contoh 4: Berani dan Dinamis
        Warna Utama: Oranye (#FF851B)
        Warna Pendukung: Hitam (#000000)
        Warna Aksen: Biru tua (#001F3F)
        Font Judul: Anton
        Font Paragraf: Arial

      • Contoh 5: Ceria dan Ramah
        Warna Utama: Hijau muda (#2ECC71)
        Warna Pendukung: Putih (#FFFFFF)
        Warna Aksen: Kuning (#FFDC00)
        Font Judul: Pacifico
        Font Paragraf: Quicksand

      Ingatlah bahwa pemilihan warna dan font harus sesuai dengan identitas merek Anda dan menciptakan konsistensi visual di seluruh situs web Anda. Selain itu, pastikan bahwa kombinasi warna dan font yang Anda pilih membantu membaca dan navigasi yang mudah bagi pengunjung. Jika Anda tidak yakin, Anda juga bisa melakukan uji coba terlebih dahulu untuk melihat bagaimana kombinasi warna dan font tersebut bekerja di halaman landing page Anda.

    3. Judul yang Menarik
      Judul halaman Anda harus jelas, menarik, dan menggambarkan nilai utama yang ditawarkan oleh halaman Anda. Judul yang kuat akan mengundang pengunjung untuk tetap tinggal dan mengeksplor lebih lanjut.

      Beberapa contoh judul yang menarik untuk landing page :
      • "Temukan Rahasia Kecantikan Kulit Sejati: Panduan Perawatan Kulit yang Mengubah Hidup!"
      • "Mulailah Perjalanan Kesehatan Anda Hari Ini: Program Pelatihan Pribadi dalam Genggaman Anda!"
      • "Bergabunglah dengan Komunitas Pecinta Buku Terbesar: Dapatkan Akses Eksklusif ke Konten Menarik!"
      • "Bangun Masa Depan Keuangan yang Lebih Kuat: Pelajari Strategi Investasi yang Terbukti Efektif!"
      • "Jelajahi Keindahan Alam Dalam Fotografi: Kursus Fotografi Alam untuk Pemula dan Mahir!"
      • "Menjadi Guru yang Menginspirasi: Pelatihan Online untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Anda!"
      • "Gaya Hidup Aktif dan Sehat Dimulai Di Sini: Bergabunglah dengan Komunitas Fitness Kami!"
      • "Rahasia Sukses Bisnis Online: Pelajari Cara Membangun Brand dan Menjangkau Pelanggan Baru!"
      • "Revolusi Dapur Anda dengan Resep Makanan Sehat yang Lezat: Dapatkan Panduan Lengkapnya!"
      • "Bawa Kreativitas Anda ke Masa Depan: Kursus Desain Grafis untuk Semua Tingkat!"

      Penting untuk memilih judul yang relevan dengan konten landing page Anda dan menarik minat pengunjung. Judul-judul di atas dirancang untuk memancing rasa ingin tahu dan memberikan gambaran singkat tentang manfaat atau penawaran yang ada di halaman. Jangan ragu untuk menyesuaikan judul dengan tujuan dan pesan utama dari landing page Anda.

    4. Panggilan Tindakan (CTA)
      Sertakan CTA yang jelas dan menonjol, mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti mengisi formulir, mendaftar, atau membeli produk. Gunakan teks yang persuasif untuk mendorong tindakan.

      Panggilan Tindakan (CTA) adalah elemen dalam pemasaran atau desain situs web yang dirancang untuk merangsang respons atau tindakan tertentu dari pengunjung. Tujuan utamanya adalah untuk mengarahkan pengunjung ke langkah-langkah yang diinginkan oleh pemilik situs web, seperti membeli produk, mengisi formulir, berlangganan newsletter, mengunduh materi, atau menghubungi perusahaan.

      CTA biasanya diwujudkan dalam bentuk tombol, teks, atau elemen grafis yang menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Mereka sering ditempatkan dengan strategi yang baik dalam tata letak halaman web atau materi pemasaran lainnya, agar mudah ditemukan oleh pengunjung.

      Contoh Panggilan Tindakan (CTA) yang kuat dan menarik untuk digunakan dalam landing page :
      • "Mulai Perjalanan Anda Sekarang!"
      • "Dapatkan Akses Sekarang!"
      • "Bergabunglah dengan Komunitas Kami!"
      • "Maksimalkan Potensimu Hari Ini!"
      • "Coba Gratis Selama 7 Hari!"
      • "Dapatkan Panduan Eksklusif!"
      • "Beli Sekarang dan Hemat 20%!"
      • "Daftar Untuk Konsultasi Gratis!"
      • "Dapatkan Ebook Gratis!"
      • "Jelajahi Lebih Lanjut"
      • "Segera Dapatkan Penawaran Ini!"
      • "Saya Ingin Memulai!"
      • "Jadi Salah Satu dari 100 Orang Pertama!"
      • "Bawa Keahlian Anda ke Level Berikutnya!"
      • "Bergabunglah dengan Kelas Tahun Ini!"

      Ingatlah bahwa CTA harus mencerminkan tindakan yang Anda ingin pengunjung ambil dan memberikan dorongan positif untuk mengkliknya. CTA yang efektif biasanya menggunakan kata-kata yang kuat, tindakan langsung, dan memberikan manfaat yang jelas kepada pengunjung. Pastikan CTA Anda selaras dengan tujuan dan pesan utama dari landing page Anda.

      Contoh Kode HTML dan CSS untuk Tombol CTA
      <a href="#" class="button01">Jelajahi Sekarang</a>

      <style>
      .button01 {
      background:#2743f2;
      background:linear-gradient(#2743f2, #1d2e74);
      border:1px solid #556699;
      border-radius:1000px;
      box-shadow:0 2px #444444;
      padding:10px 25px;
      color:#ffffff;
      display:inline-block;
      font:normal bold 26px/50px "Open Sans", sans-serif;
      text-align:center;
      }
      .button01:hover {
      background-color:#0056b3;
      transform:scale(1.05);
      }
      </style>


      <a href="#" class="button02">Beli Sekarang dan Hemat 20%!</a>

      <style>
      .button02{
      display: inline-block;
      text-align: center;
      vertical-align: middle;
      padding: 12px 24px;
      border: 1px solid #840632;
      border-radius: 8px;
      background: #f80b5e;
      background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#f80b5e), to(#840632));
      background: -moz-linear-gradient(top, #f80b5e, #840632);
      background: linear-gradient(to bottom, #f80b5e, #840632);
      -webkit-box-shadow: #ff0d71 0px 0px 40px 0px;
      -moz-box-shadow: #ff0d71 0px 0px 40px 0px;
      box-shadow: #ff0d71 0px 0px 40px 0px;
      text-shadow: #4e041e 1px 1px 1px;
      font: normal normal bold 20px arial;
      color: #ffffff;
      text-decoration: none;
      }
      .button02:hover,
      .button02:focus {
      border: 1px solid ##9b073b;
      background: #ff0d71;
      background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#ff0d71), to(#9e073c));
      background: -moz-linear-gradient(top, #ff0d71, #9e073c);
      background: linear-gradient(to bottom, #ff0d71, #9e073c);
      color: #ffffff;
      text-decoration: none;
      }
      .button02:active {
      background: #840632;
      background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#840632), to(#840632));
      background: -moz-linear-gradient(top, #840632, #840632);
      background: linear-gradient(to bottom, #840632, #840632);
      }
      .button02:before{
      content: "\0000a0";
      display: inline-block;
      height: 24px;
      width: 24px;
      line-height: 24px;
      margin: 0 4px -6px -4px;
      position: relative;
      top: 0px;
      left: 0px;
      background: url("data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABgAAAAYCAYAAADgdz34AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAD6klEQVRIidWUzW8bRRiHf96PWe86dvyROMZy7MSKFCQqkTQINW1oQg8c4Bgp7QmuUM7lH0DI4oQQaVEuCA45RJE5ceGCEOKA0tJYKMFqcCDIVT7cxvF6/TE7s7PLIXEwJoVWCgde6ZV2NLvPM7/d2QH+7yV3D14cHX17KByOHtRq2+clkDoXM1NTUQ+47ZOkD88LDnQlCGta+/mJiRdenpkZTaZSn21ubrLzEJwm+GlnB6GBgaWJqalkJBK5eh5wAPB1DxYWFkg2m33gum5DluV7hBAQQqBpGlRVhaqqkOXj0EIIcMZAbRuUUtiUwrZtun9w8MHy8vLDDlPpFggh0Gq1pMHBwQuKolzoQDutKAokSYLneXBdF5IkwSdJkGUZqqoCPl/Ldd3bAM4WAGCGYVQIIWlm26cg13XhOA5kWYbP5/szAeen7TgOLMsqMcZ+7gb+ZZsWi0UMDw8HHce54tf1qud5JUJIwXGcPl3XS2NjYwVN0/o45yUhRIEx1hcIBEqZTKZQr9dHtre351ZXVx93MyX0lK7rX01OTkqO4zBCCAKBABKJBDKZDBKJBKLRKFKpFOLxOEKhEPr7+xGJRNBoNL4H8LiX9zeBaZq/NhqNNUII4ZyDMQbP86AoCjRNg67rIIQgHA7DMAwQQo7fLWMugHovr/cbIJ/PO9FodGV8fPz9/f19CQAopeCcIxgMwrIs7O7uHu8c2wbnHLVaDbVa7YeVlRXnXwUAUK1Wv7Qs6+NGo8GEELuKosA0TQghYNs2Dg8PT7dru90G5xztdrt4FutMQT6fr6TT6W9TqdRrmqYldV2H3+9PaJqGcDiMoaGhxAkUrVYrQSkFpfSLpxYAQLlc/qh2dHSN2vY9xtjSk+7rqm+eSTB96VI6Ho8ra2trS58sLn7+FIIz64kCv66/8Vwy6WZGRt5dXFx8CwACgQAMwwClFIwxNJtNcM5RrVYruVzu+jMJNjY2Hm5tbTmxWOylcrnsqqq65vP5KAB4nqcwxi7GYjHDNE233W5/Nz8/j3w+/49ppO6em529ePOdm+1CoeC9d+uWN3d19vXO3CszMyM3rt9or6+ve7lcznt1bu7N3ud7E0gASHeiB1tb9OjoqCFc4f/x7l26u7dHAQwAwMbmJqlUKtVP79xJFotF9vvOTg1AqGux9KRPj2sJQN9J+wEoiqL0hYLBa6qiXHGE2Khb1teccwoAkiQp/aHQZb/fP+sKUTItK08prQFwADAANRz/1W7nsOuIPAACgKOqqpPNZq2Jycn7nuf9ZprmIyFEU5IkqqoqTWcyjcvT0/f9hvFLvV7fazab9ZNVMwA2AH7C+2/rDx/h1DpxQZicAAAAAElFTkSuQmCC") no-repeat left center transparent;
      background-size: 100% 100%;
      }
      </style>


      <a class="button03 gray">Coba Gratis Selama 7 Hari!</a>

      <style>
      .button03.gray {background-color: rgb(130, 89, 142);}
      .button03 {
      position: relative;
      display: inline-block;
      padding: 0.618rem 1.618rem;
      cursor: pointer;
      color: #FFF;
      letter-spacing: 1px;
      text-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.9);
      background: #434343 none repeat scroll 0% 0%;
      border: 1px solid #242424;
      border-radius: 4px;
      box-shadow:
      0 1px 0 rgba(255, 255, 255, 0.25),
      0 1px 0 rgba(255, 255, 255, 0.25) inset,
      0 0 0 rgba(0, 0, 0, 0.5) inset,
      0 1.25rem 0 rgba(255, 255, 255, 0.08) inset,
      0 -1.25rem 1.25rem rgba(0, 0, 0, 0.3) inset,
      0 1.25rem 1.25rem rgba(255, 255, 255, 0.1) inset;
      transition: all 0.2s linear 0s;
      text-align: center;
      text-decoration: none;
      margin: 0.618rem;
      }
      .button03:hover,
      .button03:focus {
      text-decoration: none;
      box-shadow:
      0 2px 5px rgba(0, 0, 0, 0.5),
      0 1px 0 rgba(255, 255, 255, 0.25) inset,
      0 0 0 rgba(0, 0, 0, 0.25) inset,
      0 20px 0 rgba(255, 255, 255, 0.03) inset,
      0 -20px 20px rgba(0, 0, 0, 0.15) inset,
      0 20px 20px rgba(255, 255, 255, 0.05) inset;
      }
      .button03:active {
      box-shadow:
      0 1px 0 rgba(255, 255, 255, 0.25),
      0 1px 0 rgba(255, 255, 255, 0) inset,
      0 0 5px rgba(0, 0, 0, 0.5) inset,
      0 20px 0 rgba(255, 255, 255, 0.03) inset,
      0 -20px 20px rgba(0, 0, 0, 0.15) inset,
      0 20px 20px rgba(255, 255, 255, 0.05) inset;
      }
      .button03::before {
      content: "";
      display: block;
      position: absolute;
      background:-moz-linear-gradient(left, rgba(255,255,255,0) 0%, rgba(255,255,255,1) 50%, rgba(255,255,255,0) 100%);
      background:-webkit-gradient(linear, left top, right top, color-stop(0%,rgba(255,255,255,0)), color-stop(50%,rgba(255,255,255,1)), color-stop(100%,rgba(255,255,255,0)));
      background:-webkit-linear-gradient(left, rgba(255,255,255,0) 0%,rgba(255,255,255,1) 50%,rgba(255,255,255,0) 100%);
      background:linear-gradient(left, rgba(255,255,255,0) 0%,rgba(255,255,255,1) 50%,rgba(255,255,255,0) 100%);
      padding: x 12px;
      top: 0;
      left: 15%;
      height: 1px;
      width: 40%;
      box-shadow: 0 1px 5px rgba(255, 255, 255, 0.2);
      transition: all 0.3s ease-in-out 0s;
      }
      .button03:active::before {
      opacity: 0;
      }
      .button03:hover::before {
      left: 45%;
      }
      </style>

    5. Konten Relevan dan Menarik
      Isi halaman Anda dengan konten yang relevan, informatif, dan menarik. Berikan nilai kepada pengunjung dengan informasi yang bermanfaat dan relevan dengan tujuan halaman.

      Beberapa contoh konten relevan yang menarik untuk digunakan sebagai Panggilan Tindakan (CTA) dalam berbagai konteks.
      • E-commerce:
        "Dapatkan Diskon 20% Sekarang!" (Ditampilkan di atas produk atau dalam pop-up)
        "Lihat Koleksi Terbaru Kami" (Mendorong pengunjung untuk menjelajahi produk baru)
        "Beli 1 Gratis 1 - Hari Ini Saja!" (Menggoda dengan penawaran khusus)

      • Layanan Profesional:
        "Jadwalkan Konsultasi Gratis" (Mendorong pelanggan potensial untuk berbicara dengan ahli)
        "Dapatkan Penawaran Spesial" (Menarik minat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut)

      • Situs Berita atau Blog:
        "Baca Artikel Terpopuler" (Mengarahkan pengunjung ke konten populer)
        "Berlangganan untuk Berita Terbaru" (Mendorong berlangganan konten reguler)

      • Situs Pendidikan atau Pelatihan:
        "Daftar untuk Kursus Gratis" (Mendorong pembelajaran awal)
        "Dapatkan Ebook Panduan Belajar" (Memberikan sumber daya tambahan kepada pengunjung)

      • Layanan Keuangan:
        "Mulai Rencana Keuangan Anda" (Mendorong tindakan perencanaan)
        "Dapatkan Konsultasi Keuangan Gratis" (Mendorong pengunjung untuk mencari nasihat)

      • Aplikasi Mobile:
        "Unduh Aplikasi Kami Sekarang!" (Mengarahkan pengunjung ke toko aplikasi)
        "Cobalah Versi Beta" (Mengajak pengguna untuk mencoba fitur-fitur baru)

      • Acara atau Konferensi:
        "Beli Tiket Sekarang" (Mendorong pembelian tiket acara)
        "Daftar untuk Acara Kami" (Mengajak partisipasi dalam konferensi)

      • Layanan Kesehatan dan Kecantikan:
        "Jadwalkan Janji Konsultasi" (Mendorong tindakan untuk perawatan atau konsultasi)
        "Dapatkan Sampel Produk Gratis" (Menarik minat untuk mencoba produk)

      • Sosial Media:
        "Ikuti Kami di Instagram!" (Mendorong pengunjung untuk mengikuti akun media sosial)
        "Bagikan Artikel Ini dengan Teman Anda" (Mendorong berbagi konten)

      • Organisasi Nirlaba:
        "Donasikan Sekarang untuk Membantu Misi Kami" (Mendorong sumbangan)
        "Volunteer Bersama Kami" (Mendorong partisipasi sukarela)

      Penting untuk memilih kata-kata yang kuat, menarik, dan sesuai dengan tujuan panggilan tindakan Anda. Selain itu, penggunaan desain yang menonjolkan CTA, seperti warna kontras dan ukuran yang menonjol, dapat membantu meningkatkan daya tarik dan keterlihatan CTA di halaman atau materi pemasaran Anda.

    6. Formulir Kontak atau Pendaftaran
      Jika diperlukan, tambahkan formulir yang mudah diisi oleh pengunjung. Pastikan formulir tersebut tidak terlalu panjang dan hanya meminta informasi yang penting untuk tujuan Anda.

      Terdapat beberapa situs yang menyediakan layanan pembuatan formulir online secara gratis. Beberapa di antaranya termasuk :
      • Google Forms
        Platform yang mudah digunakan untuk membuat survei, kuesioner, dan formulir dengan berbagai jenis pertanyaan. Anda dapat mengumpulkan tanggapan langsung ke akun Google Anda.

      • Typeform
        Alat desain formulir yang interaktif dengan antarmuka yang menarik dan beragam jenis pertanyaan. Mempunyai opsi gratis dengan batasan fitur.

      • JotForm
        Platform pembuatan formulir yang fleksibel dengan berbagai jenis pertanyaan, integrasi, dan opsi tata letak. Terdapat versi gratis dengan batasan jumlah formulir dan tanggapan per bulan.

      • Wufoo
        Alat formulir dengan tata letak yang mudah digunakan dan berbagai fitur seperti logika cabang dan integrasi. Ada opsi gratis dengan batasan jumlah formulir dan tanggapan.

      • Cognito Forms
        Platform pembuatan formulir yang dapat disesuaikan dengan berbagai jenis pertanyaan dan pilihan desain. Mempunyai opsi gratis dengan batasan tanggapan per bulan.

      • Formstack
        Alat pembuatan formulir yang memiliki berbagai fitur seperti integrasi, logika kondisional, dan keamanan. Terdapat opsi gratis dengan batasan tanggapan per bulan.

      • Microsoft Forms
        Platform yang terintegrasi dengan Microsoft Office dan OneDrive, cocok untuk pengguna yang sudah menggunakan ekosistem Microsoft.

      • 123FormBuilder
        Alat desain formulir dengan berbagai fitur termasuk integrasi, laporan, dan lebih banyak lagi. Ada opsi gratis dengan batasan jumlah formulir dan tanggapan.

      Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan serta fitur yang tersedia dalam versi gratis dari masing-masing platform agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

    7. Optimasi SEO Dasar
      Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, konten, dan atribut gambar. Ini membantu mesin pencari memahami topik halaman Anda dan meningkatkan peluang muncul dalam hasil pencarian.

      SEO (Search Engine Optimization) adalah rangkaian praktik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di hasil mesin pencari seperti Google. Berikut adalah beberapa contoh dasar dari praktik SEO :

      • Penelitian Kata Kunci
        Identifikasi kata kunci yang relevan dengan konten situs web Anda. Gunakan alat penelitian kata kunci untuk menemukan kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan yang sesuai.

      • Optimasi Konten
        Tulis konten berkualitas yang relevan dengan kata kunci target.
        Gunakan judul yang menarik dan deskripsi meta yang menjelaskan isi halaman dengan baik.
        Gunakan kata kunci dalam judul, subjudul, dan konten dengan cara yang alami dan tidak berlebihan.

      • Struktur URL
        Gunakan URL yang deskriptif dan mudah dibaca, mengandung kata kunci jika mungkin.
        Hindari penggunaan karakter khusus atau angka acak dalam URL.

      • Pengoptimalan Gambar
        Berikan deskripsi yang relevan pada atribut "alt" untuk setiap gambar.
        Kompres gambar agar ukuran file menjadi lebih kecil tanpa mengorbankan kualitas.

      • Tautan Internal dan Eksternal
        Gunakan tautan internal untuk menghubungkan halaman terkait di situs Anda.
        Gunakan tautan eksternal berkualitas untuk mendukung informasi yang ada di situs Anda.

      • Struktur Header
        Gunakan tag header (H1, H2, H3, dst.) untuk menandai hierarki informasi di halaman Anda.
        Gunakan tag H1 untuk judul utama halaman dan tag H2, H3, dan seterusnya untuk subjudul.

      Ini hanyalah beberapa contoh dasar praktik SEO. Penting untuk terus mempelajari dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia SEO untuk tetap mengoptimalkan situs web Anda.

    8. Optimasi Kecepatan Muat
      Pastikan gambar dan elemen lainnya di halaman dioptimalkan untuk memastikan kecepatan muat yang baik. Halaman yang cepat dimuat membantu menjaga minat pengunjung dan meningkatkan pengalaman mereka.

      Optimasi kecepatan muat halaman web adalah bagian penting dari SEO dan pengalaman pengguna yang baik. Berikut beberapa contoh langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kecepatan muat halaman situs web landing page :
      • Kompresi Gambar
        Gunakan format gambar yang efisien seperti JPEG untuk foto dan PNG untuk grafik.
        Kompres gambar menggunakan alat kompresi gambar seperti TinyPNG atau Compressor.io.
        Gunakan resolusi yang sesuai dengan kebutuhan tampilan di halaman.

      • Menggunakan Cache
        Gunakan cache browser untuk menyimpan salinan halaman atau elemen halaman yang telah dimuat sebelumnya.
        Gunakan HTTP caching dengan header Cache-Control dan ETag.

      • Minifikasi dan Menggabungkan File CSS dan JavaScript
        Minimalkan kode CSS dan JavaScript dengan menghapus spasi, komentar, dan karakter yang tidak diperlukan.
        Gabungkan beberapa file CSS atau JavaScript menjadi satu file untuk mengurangi jumlah permintaan server.

      • Pengoptimalan Server
        Gunakan server dengan kinerja tinggi dan layanan hosting yang andal.
        Aktifkan kompresi GZIP pada server untuk mengurangi ukuran file yang dikirimkan ke pengguna.

      • Pemilihan Domain Hosting yang Cepat dan Stabil
        Pilih penyedia layanan hosting yang memiliki performa cepat dan server yang responsif.

      • Penggunaan CDN (Content Delivery Network)
        Gunakan CDN untuk mengirimkan konten situs Anda melalui server yang berlokasi lebih dekat dengan lokasi pengguna.
        Ini membantu mengurangi jarak fisik antara server dan pengguna, meningkatkan kecepatan muat halaman.

      • Optimasi Video dan Media
        Lindungi video atau media dengan format yang lebih ringan dan ramah seluler.
        Gunakan layanan pihak ketiga seperti YouTube atau Vimeo untuk memuat video.

      • Reduksi Permintaan Server
        Minimalkan jumlah permintaan HTTP dengan mengurangi jumlah elemen di halaman, seperti gambar, skrip, dan gaya.

      • Pemanggilan Skrip yang Tidak Blocking
        Tempatkan skrip JavaScript di akhir halaman atau gunakan atribut "async" atau "defer" untuk mencegah pemrosesan yang memblokir render halaman.

      • Buat Desain Web Landing Page yang Ringan
        Pilih tema atau desain yang dioptimalkan untuk kecepatan dan pengalaman pengguna yang baik.

      Selalu penting untuk mempertimbangkan dampak dari setiap perubahan yang Anda buat pada situs web landing page Anda dan melakukan uji coba setelah mengimplementasikan perubahan untuk memastikan bahwa kecepatan halaman telah meningkat.

    9. Responsif dan Ramah Seluler
      Pastikan halaman Anda dirancang dengan responsif untuk berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar dan tablet. Ini memastikan bahwa pengunjung memiliki pengalaman yang baik tanpa peduli perangkat yang mereka gunakan.

    10. Tautan yang Berfungsi dengan Baik
      Pastikan bahwa semua tautan di halaman Anda berfungsi dengan baik dan mengarahkan pengunjung ke tujuan yang benar.

    11. Analisis dan Pemantauan
      Gunakan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak kinerja halaman Anda. Anda dapat memantau lalu lintas, konversi, dan perilaku pengunjung untuk membuat perbaikan jika diperlukan.

    12. Pembaruan dan Pemeliharaan
      Pastikan halaman Anda tetap relevan dan diperbarui secara berkala. Periksa tautan, formulir, dan konten untuk memastikan semuanya masih berfungsi dengan baik.

    13. Testing A/B
      Lakukan uji A/B untuk menguji variasi elemen pada halaman, seperti judul, CTA, atau tata letak. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi elemen yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.

    14. Kepatuhan Hukum
      Pastikan bahwa halaman Anda mematuhi hukum privasi dan regulasi yang berlaku terkait dengan pengumpulan data dan informasi pengunjung. Pasang halaman privacy policy dan halaman disclaimer pada menu navigasi halaman dan tak lupa pasang juga peringatan cookie consent.

    Dengan memahami dan menerapkan elemen-elemen di atas, Anda dapat membuat landing page yang efektif di platform Blogspot untuk mencapai tujuan pemasaran atau promosi Anda.


    Membuat Halaman Landing Page Blogspot

    Membuat halaman landing page di Blogspot dapat membantu Anda menarik perhatian pengunjung dan mempromosikan tujuan atau produk tertentu dengan lebih efektif. Berikut adalah tutorial singkat tentang cara membuat halaman landing page di Blogspot.

    Langkah 1: Masuk ke Akun Blogger Anda
    Buka browser Anda dan kunjungi www.blogger.com. Masuk ke akun Blogger Anda menggunakan akun Google yang terhubung dengan blog Anda.

    Langkah 2: Pilih Blog yang Akan Anda Gunakan
    Setelah masuk ke akun Blogger, pilih blog yang akan Anda gunakan untuk membuat halaman landing page. Jika Anda memiliki lebih dari satu blog, pastikan Anda memilih blog yang tepat di menu Blogger Dashboard.

    Langkah 3: Buat Halaman Baru
    Di Blogger Dashboard, cari dan klik "Halaman Baru" atau "New Page" (tergantung pada bahasa yang Anda gunakan) di menu atau tampilan sebelah kiri.

    Langkah 4: Atur Halaman Landing Page
    Sekarang Anda akan mulai mengatur halaman landing page Anda :

    1. Judul
      Beri judul halaman landing page Anda. Misalnya, "Selamat Datang di Blog Kami" atau "Promo Khusus - Dapatkan Diskon 50%!"

    2. Konten
      Tulis konten yang ingin Anda tampilkan pada halaman landing page. Gunakan teks, gambar, video, dan elemen desain lainnya sesuai kebutuhan Anda. Pastikan konten halaman landing page Anda menarik dan relevan dengan tujuan Anda.

    3. Gaya dan Desain
      Sesuaikan tata letak, warna, dan gaya halaman landing page agar sesuai dengan branding blog Anda atau agar mencerminkan pesan dan tujuan promosi Anda.

    4. Tautan
      Jika Anda ingin mengarahkan pengunjung ke halaman landing page setelah mereka mengklik tautan tertentu (misalnya, dari media sosial atau iklan), Anda dapat menetapkan tautan khusus ke halaman ini.

    5. Publikasikan
      Setelah halaman landing page sudah siap, klik tombol "Publikasikan" atau "Publish" untuk mempublikasikannya.

    Langkah 5: Atur Navigasi (Opsional)
    Jika Anda ingin menambahkan halaman landing page ke menu navigasi blog Anda, Anda dapat melakukan langkah ini:

    1. Kembali ke Blogger Dashboard.

    2. Klik "Tata Letak" atau "Layout."

    3. Pilih "Tautan Halaman" atau "Pages" di tata letak Anda.

    4. Klik "Tambahkan Gadget" atau "Add a Gadget" dan pilih "Tautan Halaman" atau "Pages."

    5. Pilih halaman landing page yang telah Anda buat dari daftar halaman yang tersedia.

    6. Atur posisi halaman dalam tata letak, dan klik "Simpan Tata Letak" atau "Save Arrangement."

    Sekarang, halaman landing page Anda sudah berhasil dibuat dan dipublikasikan di blog Anda. Pastikan untuk mengikuti praktik terbaik dalam desain dan konten untuk meningkatkan efektivitas halaman landing page Anda dalam mencapai tujuan yang Anda inginkan.

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad